Wow! 5 Tradisi Unik Masyarakat Pesisir IndonesiaTidung Lagoon

Wow! 5 Tradisi Unik Masyarakat Pesisir Indonesia

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki berbagai tradisi unik masyarakat pesisir yang masih dilestarikan hingga kini. Tradisi-tradisi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap lautan yang menjadi sumber kehidupan utama bagi banyak komunitas nelayan. Setiap daerah memiliki cara berbeda dalam merayakan hubungan mereka dengan laut, mulai dari ritual syukuran, larung sesaji, hingga tarian khas. Tradisi tersebut mencerminkan kearifan lokal dalam mengelola dan menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan. Berikut beberapa tradisi unik masyarakat pesisir yang masih eksis hingga sekarang.

Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Pesisir di Indonesia

1. Nadran – Sedekah Laut di Pesisir Utara Jawa

tradisi unik masyarakat pesisir

Tradisi Nadran merupakan bentuk syukur masyarakat pesisir Cirebon, Indramayu, dan Subang atas hasil tangkapan laut. Ritual ini diadakan setiap tahun antara bulan Oktober hingga Desember dengan berbagai rangkaian acara. Salah satu prosesi utama dalam Nadran adalah pelepasan ‘ancak’, yaitu replika perahu berisi sesajen ke laut. ‘Ancak’ ini melambangkan persembahan kepada penguasa laut agar hasil tangkapan di masa depan semakin melimpah.

Selain itu, Nadran juga diiringi dengan pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit, tarian daerah, dan musik gamelan. Acara ini menarik banyak wisatawan yang ingin menyaksikan langsung ritual budaya yang telah diwariskan turun-temurun. Dengan tetap dilestarikannya tradisi ini, masyarakat pesisir menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keseimbangan hubungan manusia dan alam.

2. Sorong Kasereng – Tarian Tradisional Anak Nelayan Madura

tradisi unik masyarakat pesisir

Di pesisir Kabupaten Sampang, Madura, terdapat tradisi Sorong Kasereng yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sorong Kasereng berbentuk tarian khas yang ditampilkan oleh anak-anak nelayan sebagai ungkapan kegembiraan. Tarian ini menggambarkan bagaimana mereka membantu orang tua menarik ikan dari jaring saat air laut pasang.

Musik pengiring tarian ini menggunakan Saronen, alat musik khas Madura yang juga digunakan dalam kerapan sapi. Para penari mengenakan pakaian tradisional khas Madura dengan motif batik berwarna cerah. Setiap gerakan tarian Sorong Kasereng mencerminkan semangat gotong royong dan kebahagiaan anak-anak pesisir dalam menjalani kehidupan mereka.

3. Mappanretasi – Ritual Syukuran Nelayan Bugis

tradisi unik masyarakat pesisir

Mappanretasi adalah tradisi masyarakat Bugis yang bermukim di pesisir Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Ritual ini dilaksanakan setiap bulan April sebagai wujud rasa syukur atas limpahan hasil laut. Upacara dipimpin oleh seorang Sanro, tokoh adat Bugis, yang didampingi oleh 12 dayang-dayang.

Dalam prosesi ini, berbagai sesajen seperti pisang, ayam jantan hitam, serta ketan berwarna-warni dihanyutkan ke laut. Ritual ini dipercaya dapat membawa keberkahan bagi para nelayan agar hasil tangkapan mereka semakin melimpah. Mappanretasi tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya di daerah Pagatan.

4. Jamu Laut – Tradisi Syukuran Suku Melayu di Sumatera Utara

tradisi unik masyarakat pesisir

Jamu Laut adalah tradisi masyarakat Melayu pesisir di Desa Kuala Lama, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Ritual ini merupakan bentuk penghormatan terhadap ‘Mambang Laut’, makhluk gaib yang diyakini menjaga lautan. Prosesi Jamu Laut dilakukan setiap lima tahun sekali dengan serangkaian doa dan sesajen yang dipimpin oleh pawang laut.

Selain ritual adat, Jamu Laut juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat pesisir. Acara ini diisi dengan doa bersama, zikir, serta berbagai pertunjukan seni khas Melayu. Tradisi ini tetap dijaga oleh masyarakat sebagai bentuk warisan budaya yang mempererat hubungan antara manusia dan alam.

5. Ngarak Bade – Upacara Ngaben di Pesisir Bali

tradisi unik masyarakat pesisir

Ngarak Bade adalah bagian dari upacara ngaben yang dilakukan masyarakat pesisir Desa Batumulapan, Nusa Penida, Bali. Tradisi ini melibatkan prosesi mengusung bade (peti mati) ke laut sebagai simbol pelepasan roh ke alam baka. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi pasang surut air laut.

Dalam prosesi ini, masyarakat setempat turut serta mengusung bade yang dihiasi berbagai ornamen khas Bali. Upacara ini tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga memperkuat kebersamaan dalam komunitas pesisir. Tradisi ini menjadi salah satu kekayaan budaya Bali yang masih bertahan hingga kini.

Nikmati Keindahan Wisata Bahari di Pulau Tidung

Bagi Anda yang ingin merasakan langsung keunikan budaya masyarakat pesisir, Pulau Tidung adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Tidung.id dan TidungLagoon.com menawarkan pengalaman wisata bahari terbaik dengan berbagai paket perjalanan menarik. Anda bisa menikmati snorkeling, menjelajahi hutan bakau, atau sekadar bersantai menikmati matahari terbenam.

Berikut Pilihan Paket Wisata Pulau Seribu di Pulau Tidung:

Temukan pesona laut Indonesia dan jadikan liburan Anda lebih berkesan bersama Tidung.id dan TidungLagoon.com!

penulis penulis March 3, 2025 Events, News, Paket Wisata
Change the Language »